Ticker

6/recent/ticker-posts

Tradisi Ziarah Kubur Pemakaman Parigi Desa Batok, Petilasan Syech Mansyur Ramai Dikunjungi Warga Sekitar, Pedagang Kaos Kaki Kang Ajat Raih Keuntungan ...

Tradisi Ziarah Kubur Pemakaman Parigi Desa Batok, Petilasan Syech Mansyur Ramai Dikunjungi Warga Sekitar, Pedagang Kaos Kaki Kang Ajat Raih Keuntungan ...

Parigi, 1 April 2025 – Tradisi ziarah kubur yang digelar di Pemakaman Parigi, Desa Batok, Kec Tenjo , Kab Bogor . Kembali menjadi daya tarik bagi warga sekitar. Setiap tahunnya, pemakaman yang juga menjadi petilasan Syech Mansyur ini selalu dipadati oleh pengunjung yang datang untuk berziarah dan mendoakan leluhur serta tokoh agama yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di wilayah tersebut.

Tahun ini, acara ziarah kubur yang diselenggarakan pada hari selasa (1/4/2025) berjalan lancar dengan dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai desa di sekitar Kecamatan Parigi. Tradisi ini memang menjadi momen penting bagi masyarakat setempat, yang sudah turun-temurun melaksanakan ziarah di lokasi ini. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh agama, acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga.

Kemeriahan acara ini juga disertai dengan kehadiran berbagai pedagang yang membuka lapak di sekitar area pemakaman. Salah satu pedagang yang kebagian keuntungan besar tahun ini adalah Kang Ajat, Seorang pedagang kaos kaki yang dikenal dengan dagangannya yang sederhana namun laris manis. "Alhamdulillah, setiap tahun saya selalu ikut jualan di sini. Momen seperti ini memang jadi kesempatan emas buat para pedagang kecil seperti saya. Kaos kaki yang saya jual cukup laris, banyak yang beli sebagai oleh-oleh atau kebutuhan sehari-hari," ujar Kang Ajat dengan senyum lebar.


Menurutnya, keuntungan yang didapat dari berjualan di lokasi tersebut tidak hanya berasal dari warga sekitar, tetapi juga dari pengunjung yang datang jauh-jauh untuk mengikuti tradisi ziarah. "Saya bisa mendapatkan keuntungan berlipat karena pengunjung yang datang dari luar desa membeli kaos kaki untuk dibawa pulang atau diberikan kepada keluarga," tambah Kang Ajat.

Acara ziarah kubur ini juga tidak hanya membawa manfaat spiritual bagi para pengunjung, tetapi turut memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat, terutama pedagang kecil yang memanfaatkan momen tersebut untuk meningkatkan pendapatan. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini pun semakin menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat Desa Batok dan sekitarnya. (Asw)



Posting Komentar

0 Komentar